5 Februari 2012

Anythin'

بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
//Assalamu'alaikum//

source
Bonjour . Apakabar semuanya ? Hehe, maaf banget buat @Sisi yang minta dibikinin tutorial header ku delay dulu,ya... Habisnya aku kalah sama adekku dalam game 'permonopoli-an laptop'. Aku uda megang laptopnya duluan malah dikatain kemarin aku udah main *pingsan*. Sebagai kakak yang cantik, pinter, gawl, perfect aku mengalah. MENGALAH. Kata yang paling dibenci oleh seorang kakak. (ーー;)

Tapi aku untung ada bonus laptop. Bukan aku beli tisu dapet laptop. Itu namanya pembeli yang terlalu beruntung dan terlalu kesenengan. Semua blah blah ini hanya disudutkan kepada dua kata . Eh tiga; pakai laptopku sendiri. Harap dimengerti, saya ini orangnya so what banget, jangan dipikirin. 

Sedikit flashbacking, aku dulu waktu playgroup aku suka banget sama serial kartun yang dulu ada tiap hari, yang namanya 'Dora The Explorer'. Pasti semua kenal kan? Dora ini famous banget. Tapi nggak se-famou as Doraemon. Nggak mau sekolah kalau episode pagi itu belum selesai. Ternyata kalau sekarang aku nonton Dora aku malah merasa Dora itu ... XD
Dora: Apakah kamu melihat gunung? Katakan lebih keras!
Penonton: Ga usah pura2 bego deh, Dora!
Dora: Cut!
*kemudian berantem* 
Memang ini twit #lol beets . Nggak usah dipikirin deh, nanti otakmu meletus. Anyways, liburan 1 bulan memang bukan hal yang patut dikatakan asyik tapi mbosenin baanget. So, tadi rencana ke pantai dan alhasil ke sana. Kupikir pantainya bagus; pasir putih, berombak keren, eksotis. Bzzzzzettz. Ternyata...
Voila ! Pantai berpasir berlumpur, yang  sangat eksotis, berpasir putih, berombak keren tidak ada ombak, dan yang menyediakan perumahan untuk undur-undur dan kepiting kecil. What is this?! Aku sampai kaget lihatnya. Pasirnya memang putih sama halus, tapi enggak eksotis ini namanya. Anyways, tadi ceritanya lucu banget. Lihat sungai itu? yang paling bawah itu. Di situ itu penuh perjuangan. 

Sandal-ku nempel di lumpur dan mendelep sulit buat ngangkat, jadi harus nunggu sampai ngapung. Apalagi waktu aku pertama kali 'menjelajah' pantai itu. Karena nggak pakai sandal pertamanya ditambah jijik sama undur-undur dan sungai yang lumpurnya lengket bonus dingin itu, aku lari setelah ngambil foto ini. Memang perjuangan banget ambil sandalnya *yang mengapung di sungai* soalnya aku udah lari duluan dan adekku nggak mau ngambil. Terpaksa minjem sandalnya adekku yang kotor itu. Daripada nggak punya sandal?

Pokoknya seru gitu deh, perjuangan banget dan akhirnya minum kelamut. Puas aku :D Apadeh, aku capek mau mandi. Bye *brb mandi*
Brush every rainbow, painting the sky. Look at the magic, glad through your life.  –Tinkerbell Movie 
Au revoir~

2 komentar:

Adinda Persilka mengatakan...

jangan harap deh di indonesia ada pantai yang lautnya biru, terus pasirnya putih -__-

Sintya Swasthi mengatakan...

Ini bukan di Indonesia. Ini di Malaysia -_-