23 Desember 2015

Sebuah Kata Sambutan



[Assalamu'alaikum]

heart, love, and grunge image

HAI.
Well, hai semua, hai.
Bagus kan gambarnya?
Bentuk hati. Tapi hatinya bolong, nggak ada isinya.
Hampa.
/mahngopo.

Maafkan author blog ini yang pergi entah kemana setelah berbulan-bulan tidak menampakkan batang hidung. Mungkin, si author sedang stress berat karena UN lalu tidak sempat bernafas sejenak dan langsung "meng-experience-kan" eksotisnya perubahan yang anjlok antara SMP dan SMA. Entah itu dari segi pergaulan maupun lingkungan. Mungkin.

Tapi memang itu yang sebenarnya terjadi.

Bagi kalian yang lagi mengalami masa-masa (sulit/senang)nya kelas 9, kalian harus bersyukur. Kenapa? Karena kesulitan yang kalian alami adalah sepersekian kesulitan dan tantangan yang akan kalian alami di SMA. Simpel aja nih, misalnya, nilai. Dapet nilai itu sesulit cari jodoh, bahkan lebih sulit lagi. Oke, mungkin aku berlebihan, atau memang aku yang nggak taken-taken. Tapi, sulit. Dapet nilai 9 rasanya udah pengen nangis terharu sambil meluk doi kursi.

Meskipun termasuk newbie di SMA, yah bisa dibilang aku sudah merasakan secuil kehidupan SMA yang rasanya pedes pedes pait asem manis gitu. Dimana kamu bisa dibilang lebih bebas dan dikekang dalam waktu yang sama. Apalagi sering banget dikejar-kejar. Dikejar doi. Namanya deadline. Namanya aja dead ya, bikin mati. 

Oke lupakan.

Sesibuk-sibuknya kamu di SMP ga bakal nyaingin sibuknya kamu di SMA. Bahkan baru setengah tahun di kelas 10 pun. Libur berasa masuk sekolah. Dan kamu bakalan selalu ada dalam pantauan kakak kelas. Yah, lumayan sih kalau ada yang ganteng. Wuak. Tidak, tidak. Saya akan selalu menjaga hijab.

Ya ampun lama nggak ngepost bicaranya jadi ngelantur terus gini :( 

Sebenernya, aku kangen banget sama SMP. Kangen banget. Apalagi pas libur panjang habis UN, wah jalan-jalan bisa dari Kaliurang sampe Malioboro. Dari km 0 - km 17 sekian. Mungkin itu terakhir kalinya aku merasakan pundakku nggak ada beban, nggak ada sama sekali. Dimana kalau kamu sebel sama orang tinggal dijauhin aja. Kalau kamu capek kamu tinggal tidur. Dimana kamu nggak pernah merasa ini akhir dari segalanya. Oke, ini dilebih-lebihkan. Tapi itu yang aku rasain. Mungkin efek dari kebanyakan nonton film baper sama novel baper. Tapi yah ini pendapatku. Tapi tapi mulu yah.

Dibalik semua sambatku tentang SMA, SMA nggak seburuk itu kok.

Kok gitu?
Masa dimana kamu belajar saat udah terikat tanggung jawab. Masa dimana kamu dipersiapkan buat terjun ke dunia masyarakat nantinya. Dimana kamu dibentuk, diasah agar kamu sebisa mungkin menggapai mimpi-mimpimu satu persatu yang tadinya jauh dari keterjangkauan. Tergantung sudut pandangmu memandang, sih. Tapi waktu kamu SMA kelas 1, hal yang pengen kamu lakuin adalah cepet-cepet jadi kakak kelas yang dikagumi juniornya dan yang penting? Bebas. Lain lagi kalau kamu udah kelas 12. Rasanya pengen balik lagi.

"Semangat ya."
Sebuah kata yang hampir setiap hari didengar.
"Nganti gumoh semangat au."
Jawaban yang hampir selalu terdengar pula. Artinya, "Sampai muntah semangat aku."
Tapi, kata apa yang harus diucapkan untuk membangun semangat orang lain? :( Somebody please invent a word other than semangat........

Mahngopo.
Mungkin aku hanya lelah.
Maafkan.

Berikan aku waktu untuk berpikir memikirkan kata-kata yang lebih berkualitas untuk aku post disini.
Tapi gapapa yang penting rinduku terbalaskan.
Selamat tinggal.


2 komentar:

Beeha Azman mengatakan...

Saya datang sini . Jum follow saya di blog beehaazman19.blogspot.my

Adinda Persilka mengatakan...

Hi, Sintya!
Yaampun kamu masih inget aku gak. Lama banget udah kita ga ngobrol :(

Same. I feel you so much, girl! Kita sama-sama baru masuk SMA. Dan true banget postmu ini. Dulu rasanya SMP itu ga ada beban, at least dibandingkan dengan sekarang. Dan sekali dikasih PR banyak dikit aja aku suka ngeluh dulu.

Dan sekarang sebagai anak SMA tugas dan tanggungjawab itu berkali-kali lipat banyaknya. To be honest, I feel ashamed that I used to be so childish over a few assignments, now that I need to face a mountain of responsibilities in high school.

"Kalau kamu capek kamu tinggal tidur."
Ya ampun kalimat ini ngena banget buat aku hahaha karena sering rasanya capek tapi belum bisa tidur karena selalu ada tugas atau apapun itu yang perlu dikerjakan.

Kalau ada adek kelas 9 yang curhat ke aku katanya pingin cepet-cepet SMA, aku selalu bilang juga; "syukurin dek, SMA itu gak enak loh." Wkwkwkwk.

Sometimes the pressure is too much; tapi guru aku sering bilang, "at least you'll be ready for college."
Dan pastinya dunia perkuliahan nanti bakalan lebih menantang lagi.

Dan kayanya Sintya lagi berbunga-bunga nih ya wkwkwkkw