Kau tak bisa kubeli, kujual, dan kupinjam.
Kau datang, untuk menemani ku disini.
Ketika kau ada, sedihpun tak kunjung datang.
Karena hanya ada kegembiraan, bersamamu.
Kau bagaikan matahari, yang bersedia menyinari hidup ini.
Jika kau tak ada, dunia ini terasa gelap gulita.
Kau seperti Pelangi.
Yang selalu memberi keindahan bagi orang yang melihatmu.
Sahabat, bukan ikrar sejati atau janji suci
Hanya hubungan layaknya saudara yang membuat bersatu
Itulah sahabat sejati
Sahabat, tetaplah menjadi yang abadi..
Di kala suka dan duka
3 komentar:
sintya, ini sebenernya puisi yang kupake buat ujian praktek indonesia:p:p hahaha:D
bagus puisinya:')
puisinya buat sendiri? bagus X'D
Posting Komentar